Tuhan. Tolong.
Mengapa rasa ini begitu menusuk hatiku yang telah lebam dan bernanah karna luka yang tak lagi sembuh akibat beribu tikaman di tempat yang sama.
Mengapa mendungnya langit seolah ikut berdrama dengan keadaan cinta yang tak lagi indah seperti ending cerita cinderella.
Mengapa angin menderu dengan kencang seperti mendengar semua jeritan-jeritan hati yang busuk dan hampir mati.
Mengapa raut hari seolah ikut memincingkan senyum sinis pada para penghianat hati, penghianat rasa, penghianat langit, penghianat angin, penghianat hari.
Penghianat cinta yang hanya mementingkan rasa hati yang harus bahagia dari awal sampai akhir cerita.
Tuhan. Tolong
Mengapa tangan begitu dingin ketika harus mendekap kesekaratan hati yang hampir mati..
Mengapa badan begitu lelah untuk terus maju dan berjuang mengobati hati yang luka parah menunggu obat dari medis yang bahkan tak tau di mana tempatnya.
Mengapa otak tak lagi mampu mengeluarkan ide dan hasrat untuk mengembalikan hati pada tempatnya.
Mengapa naluri tak lagi mampu mencari para hati yang tengah menanti hati yang mencari hati dengan hati yang hati-hati.
Tuhan. Tolong
Mengapa sungai, danau, pantai, laut, samudra, hujan beku seolah meyakinkanku bahwa kesakitan ini juga akan membeku.
Tuhan. Tolong
Mengapa angin dingin ini terlalu menembus kulit hingga ke tulang yang tak lagi mampu menopang hati yang ringkih akan cinta yang pergi dengan mudahnya.
Mengapa semua saraf-saraf ini tak mau lagi berfungsi seperti sedang berdemo pada empunya untuk tidak lagi memaksa mereka untuk terlalu sibuk dengan kesedihan yang begitu arogan menguasai perasaan, pikiran, dan kehidupan.
Tuhan. Tolong
Mengapa mata ini tak lagi mau melihat seolah menghindar dari hal-hal yang memang tidak pantas dilihat tapi sangat penting untuk dilihat.
Mengapa telinga, mulut, hati tak lagi mampu melaksanakan tugas mereka dengan benar sehingga tak lagi terasa tanda-tanda kehidupan.
Tuhan. Tolong
Mengapa tak ada rasa lain di dalam hati kecuali rasa sakit, hanya rasa sakit.
Sakit sekali....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar