Kamis, 16 Juni 2011

Kasih (dirimu, aku, dan ayahku)... 1

Hai apa kabarmu? Semoga kau disana baik-baik saja. Aku? Aku baik-baik saja, seperti yang kau lihat. Kau bisa melihatku dari sana kan? Aku masih suka memikirkanmu akhir-akhir ini. Entah bagaimana caranya agar aku bisa melupakanmu. Aku masih sering merindukanmu. Apa kau juga merindukanku?
Kau tahu? Akhir-akhir ini aku sering bertingkah konyol untuk membantuku melupakan semua hal tentangmu. Tapi percuma. Aku tetap merindukanmu. Sangat merindukanmu.
Aku ingat kau pernah berkata “ada beberapa hal yang tak bisa manusia lupakan dalam menjalani kisah hidupnya” dan kali ini, yang tidak bisa aku lupakan adalah semua hal tentangmu. Matamu, deretan gigi putihmu, senyummu, kata-kata bijak yang sering keluar dari mulutmu, tubuh jangkungmu, rambut lurusmu, berjalan di sampingmu, aroma tubuhmu. Dan tingkah bodoh yang sering kau lakukan.

HAUNTED (Taylor Swift)

saya cuma mau bagi-bagi lirik lagu yang sesuai sama perasaan saya malem ini. buat seseorang masa lalu yang hilang dan beberapa hari yang lalu datang dan sekarang harus pergi lagi. perasaan saya masih sama. saya cuma mau kasih tau itu aja.

You and I walk a fragile line
I have known it all this time
but I never thought I’d live to see it break
It’s getting dark and it’s all too quiet
And I can’t trust anything now
And it’s coming over you like it’s all a big mistake

Oh, I’m holding my breath
Won’t loose you again
something’s made your eyes go cold

Minggu, 12 Juni 2011

Kasih.. (dirimu, aku, dan ayahku)

Postingan ini adalah cerita bersambung yang bakal kamu-kamu semua liat di blog saya. (sengaja dibikin bersambung biar kalian tetep mantengin ini blog). cerita ini mengisahkan soal percintaan #apa lagi coba kalo bukan masalah cinta#. semoga ceritanya bisa menghibur dan nggak ngebosenin ya. yang udah nongol baru prolog nya tuh. buat yang penasaran, tunggu cerita selanjutnya ya.

Kasih.. (dirimu, aku, dan ayahku).... Prolog

Tuhan. Tolong.
 
Mengapa rasa ini begitu menusuk hatiku yang telah lebam dan bernanah karna luka yang tak lagi sembuh akibat beribu tikaman di tempat yang sama.
Mengapa mendungnya langit seolah ikut berdrama dengan keadaan cinta yang tak lagi indah seperti ending cerita cinderella.
Mengapa angin menderu dengan kencang seperti mendengar semua jeritan-jeritan hati yang busuk dan  hampir mati.
Mengapa raut hari seolah ikut memincingkan senyum sinis pada para penghianat hati, penghianat rasa, penghianat langit, penghianat angin, penghianat hari.
Penghianat cinta yang hanya mementingkan rasa hati yang harus bahagia dari awal sampai akhir cerita.
Tuhan. Tolong

Lebih Kepada Diri Sendiri (2)


Tulisan kali ini saya buat sebagai curhatan saya untuk postingan berjudul sama.

Gak bisa dipungkiri bahwa manusia pasti akan merasakan cinta. Seiring jalannya cinta pasti akan datang benci (bergantung masing-masing pribadi loh yang menafsirkan benci disini apa). Mungkin untuk sebagian orang cinta itu klise. Tapi toh pada akhirnya kita semua harus mengakui bahwa cinta itu memang ada dan tak pernah kita ketahui kapan datangnya.

Saya pernah mencintai seorang pria. Sebut sajalah namanya Ramadhan. Karena dia memang dilahirkan pada bulan suci Ramadhan. Proses perkenalan kami berlangsung tidak terlalu lama. Sampai pada akhirnya kami pacaran (asiiikkk….). Dia orang sibuk. Maklum pencinta seni. Awalnya saya pikir saya akan terbiasa dengan segala kesibukkannya. Tapi ternyata tidak, saya lebih sering merasa kesepian padahal dia sudah sering memberikan perhatiannya pada saya. 6 bulan waktu yang sangat singkat untuk memaknai hubungan itu. Ngobrol, bercanda, tertawa. sampai akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Meninggalkan banyak cerita misterius dibaliknya. Dan akhirnya aku harus merelakannya menjalin cinta dengan perempuan lain. 

Lebih kepada diri sendiri

Dasar gadis tolol, bodoh, idiot, dungu. Dimana otakmu? Dimana akal sehatmu? Harga dirimu?
Kau buang? Kau injak-injak? Kau potong-potong?
Menangis semalaman sampai meninggalkan warna merah dan bengkak di matamu hanya untuk dia yang bahkan tak pernah menangis untukmu.
Rela menghabiskan waktu berhari-hari mendengarkan lagu-lagu setan yang dulu kalian anggap romantis?
Mengingat semua kenangan-kenangan indah yang mungkin telah dia rober-robek yang serpihannya dia bakar dan dia masukkan ke kotak sampah.
Menghabiskan waktu hanya untuk memikirkan dia yang jelas-jelas lebih mencintai orang lain.
Mungkin sekarang dia tengah berbahagia melihat kau yang merintih keskitan mengobati semua luka yang telah dia torehkan di hatimu.

Kenalan yuk ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ

Nurul Aini.
Itu dia nama yang kepikir sama orang tua saya waktu saya pertama kali nangis sekencenceng-kencengnya di dunia. Kenapa nama itu yang dipilih? ini nih filosofinya.
Nurul diambil dari bahasa arab yang asal katanya adalah Nur yang artinya "CAHAYA" , nah kalo Aini itu juga diambil dari bahasa arab deh kayaknya yang artinya "MATA".
Jadi intinya Nurul Aini itu artinya "CAHAYA MATA". dari nama ini bisa dilihat kalau saya adalah orang yang matanya selalu berbinar-binar memancarkan cahaya pertanda semangat untuk menjalani semua aral lintang yang ada di hidup saya (emh...emh..emh... gayamu nak!!).

Saya anak kedua dari dua bersaudara (inget selogan KB "2 anak lebih baik). kakak saya ini adalah seorang laki-laki yang namanya Rizkantoyib Mahusian. Rizkan = rezeki, Toyib = baik, Mahus = gabungan nama orangtua (MAtsoha dan HUSmawati), ian = tambahan doang biar tu nama gak jadi janggal. kakak saya ini kayaknya bangga banget sama namanya. soalnya udah ada dua musisi yang khusus nyiptain lagu untuk dia pribadi.